Untuk Indonesia Cerdas Dan Bermartabat...

DR. Ida Ayu Sri Adnyani, ST. MErg.

DR. Ida Ayu Sri Adnyani, ST. MErg.

Saturday, April 11, 2009

FAKTOR MANUSIA

Sistem komputer terdiri atas 3 aspek:
1. Aspek perangkat keras (hardware)
2. Aspek perangkat lunak (software)
3. Aspek manusia (brainware)

Mengapa perancang perlu memahami efek dari faktor manusia?

Manusia sebagai pengolah informasi menggunakan piranti yg lazim dikenal dg:
Panca Indra (mata, telinga hidung, lidah dan kulit

Saluran Masukan-Keluaran Manusia
Saluran input pada manusia a.l:
1. Mata (bentuk, ukuran, warna tekstur)
2. Telinga
3. Hidung
4. Lidah
5. kulit

Saluran output pd manusia a.l.:
1. jari-jari tangan
2. Mata
3. Suara

Penglihatan (mata)
1.Luminans : banyaknya cahaya yg dipantulkan oleh permukaan obyek (lilin/meterpersegi)

2.Kontras : hubungan antara cahaya yg dikeluarkan oleh suatu obyek dan cahaya dr latar belakang obyek tsb. (selisih antara luminans obyek dg latar belakang dibagi dg luminan latar belakang)

3.Kecerahan : tanggapan subjektif pada cahaya.

4.Sudut & ketajaman penglihatan:
1. susut penglihatan (visual angle) : sudut yg berhadapan oleh obyek pd mata (nyaman 15 mnt).
2. Ketajaman penglihatan (visual acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dpt melihat sebuah obyek yg jelas.

5.Medan penglihatan : sudut yg dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh & kekanan terjauh.

Medan penglihatan dapat dibagi menjadi 4 daerah:
1. Daerah 1 adl tempat kedua mata mampu melihat sebuah obyek dlm keadaan yg sama disebut binokuler.

2. Daerah ke-2 adl tempat terjauh yg dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri kita gerakan ke sudut palinh kiri disebut monokuler kiri

3. Daerah ke-3 adl tempat terjauh yg dpt dilihat oleh mata kanan ketika mata kiri kita gerakan ke sudut paling kanan disebut monokuler kanan

4. Daerah ke-4 adl daerah buta, yakni daerah yg sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata.

Ketajaman dari cahaya juga dipengaruhi oleh warna. Warna terbentuk dari:
1. Hue (corak): bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yg berbeda.

2. Intensity (intensitas): merupakan kecerahan dari suatu warna.

3. Saturation ( kejenuhan atau jumlah putih pada warna): semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu.

Interpretasi Sinyal
Ketajaman pandangan adalah kemampuan untuk mempersepsikan detail yg sangat baik, dg keterbatasan pandang yg dapat dilakukan mata untuk memberikan gambaran dr objek yg dipandang dg jelas dan detail shg otak bisa memproses sinyal yg masuk shg ada output dr sinyal tersebut.

Ada beberapa aspek yg harus dipahami dalam pemakaian warna. aspek-aspek tsb antara lain:
1. Aspek Psikologis.
a. Hindari penggunaan warna yg tajam secara simultan. Warna merah, jingga, kuning dan hijau dapat dilihat bersama-sama tanpa perlu pemfokusan, cyan, biru dan merah tidak dapat dilihat secara serempak dg mudah.
b. Hindari warna biru murni utk teks, garis tipis dan bentuk yg sangat kecil
c. Hindari warna berdekatan yg hanya berbeda dalam warna biru.
d. Perlu pengaturan pencahayaan dlm ruangan krn warna akan berubah ketika cahaya berubah.
e. Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pd tampilan berskala besar (biru dan kuning).

2. Aspek perseptual: Tidak semua warna mudah dibaca. Secara umum warna latar belakang cenderung lebih gelap.

3. Aspek kognitif
1. Jangan menggunakan warna yg berlebihan.
2. Warna yg sama ”membawa” pesan berbeda.
3. Urutan warna sesuai dg posisi spektralnya.
4. Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian.
5. Waspadalah terhadap manipulasi warna scr tak linear pd layar tampilan dan bentuk cetakan

WARNA
Petunjuk penggunaan warna yg efektif
1. Hindarkan penggunaan tampilan yg scr simultan sejumlah warna tajam (biru & merah), merah, jingga, kuning & hijau dpt dilihat bersama-sama.

2. Hindarkan warna biru murni untuk teks, garis tipis dan bentuk kecil.

3. Hindarkan warna berdekatan yg hanya berbeda dlm warna biru (sudut2 yg berbeda hanya pd prosentase warna biru akan terlihat sama)

4. Pengamat yg lebih tua memerlukan aras ketajaman yg lebih tinggi untuk membedakan warna.

5. Warna akan berubah kenampakannya ketika aras cahaya sekeliling berubah.

6. Besarnya perubahan warna yg dapat dideteksi untuk warna yg berbeda.

7. Hindarkan warna merah dan hijau yg ditempatkan scr berseberangan pd tampilan berskala besar (biru & kuning).

8. Warna yg berlawanan dpt digunakan bersama-sama (merah & hijau, kuning & biru)

lihat dalam bentuk ppt

3 comments:

himateta_unsyiah said...

Selamat siang mbak adnyani
terima kasih atas blognya, saya seorang mahasiswa pertanian jur teknik pertanian. saya membutuhkan referensinya tentang ergonomi, mungkin mbak dapat membantu.
terima kasih.
salam kenal Annas.

Ida Ayu Sri adnyani, ST.MErg. said...

salam kenal untuk mbak annas, terimakasih sudah bersedia mampir diblog saya, semoga apa yg diperlukan, mbak dapatkan dimateri saya dan semoga bermanfaat.

salam

Ida Ayu Sri adnyani, ST.MErg. said...

salam kenal untuk mbak annas, terimakasih sudah bersedia mampir diblog saya, semoga apa yg diperlukan, mbak dapatkan dimateri saya dan semoga bermanfaat.

salam