Untuk Indonesia Cerdas Dan Bermartabat...

DR. Ida Ayu Sri Adnyani, ST. MErg.

DR. Ida Ayu Sri Adnyani, ST. MErg.

Saturday, May 16, 2009

INTERAKSI




Tiga tingkatan interaksi yg digunakan komputer dlm berinteraksi:
1.Task level:
pengetahuan user thd task domain dan komputer merepresentasikan task domain yg diinginkan oleh manusia.

2.Dialog level : pengetahuan user dlm berbahasa.

3.Input/output level

Teknologi Jaringan
Dengan jaringan komputer kita bisa melakukan akses seperti:
1.Memiliki memori dan proses yg lebih besar.
2.Bisa berkomunikasi dg orang lain
3.Berbagi resource dg orang lain

Kendala-kendala pengiriman informasi:
1.Pemanfaatan fasilitas komunikasi mahal.
2.Jalur transmisi sering terkena noise.

Terminologi Interaksi
1.Domain : suatu area keahlian & pengetahuan pd kegiatan dunia nyata.
2.Goal : menginginkan hasil dr suatu task.
3.Task : merupakan operasi utk memanipulasi muatan dr domain
4.Intention : aksi khusus utk menemukan tujuan yg diinginkan.
5.Task analysis: identifikasi ruang masalah yg berkaitan dg domain, tujuan, tugas dan maksud.
6.System : aplikasi komputer
7.Task language : bahasa user
8.Core language : bahasa sistem

Siklus Interaksi
Siklus interaksi dibagi dua yaitu eksekusi dan eveluasi. Bagian ini dibagi lg mjd 7:
1.Menetapkan tujuan
2.Membentuk intention
3.Menetapkan rangkaian aksi
4.Melaksanakan aksi
5.Melihat kondisi sistem
6.Menginterpretasikan kondisi sistem
7.Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dg goal dan intention

Batas Kinerja Interaktif
Batas kinerja interaksi antara manusia dan komputer adl seperti berikut:
1.Batas komputasi :
komputasi membutuhkan waktu, menyebabkan frustasi user.

2.Batas saluran penyimpanan:
kemacetan dlm transfer data dr disk ke memori.

3.Batas grafik:
meng-update layar membutuhkan banyak usaha, kadang dpt dibantu dg menambahkan prosesor grafik.

4.Kapasitas jaringan :
komputer saling berbagi sumber daya, printer tapi kinerja interaktif berkurang dg rendahnya kecepatan jaringan

ERGONOMI
Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
kaitannya dengan pekerjaan mereka.

Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.

Ada beberapa definisi menyatakan bahwa ergonomi ditujukan untuk
“fitting the job to the worker”,
sementara itu ILO antara lain menyatakan, sebagai ilmu terapan biologi manusia dan hubungannya dengan ilmu teknik bagi pekerja dan lingkungan kerjanya, agar mendapatkan kepuasan kerja yang maksimal selain meningkatkan produktivitasnya”.

Ergonomi adalah: suatu ilmu, teknologi dan seni yg berupaya menserasikan alat, cara dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan dan batasan manusia untuk terwujudnya kondisi lingkungan yg sehat, aman, nyaman dan efisien setinggi-tingginya.

Ergonomi merupakan suatu bidang studi yg mencari atau menangani dessain peralatan dan tugas-tugas yg cocok dg kapabilitas manusia beserta batasnya, atau juga disebut dg faktor kenyamanan kerja.
Ergonomi memahami seluruh kondisi manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan kerja.

Prinsip-prinsip ergonomi
Prinsip ergonomi terdiri dari dua bagian, yaitu:

1.Prinsip fisikal, seperti:
a.Menjadikan segala sesuatu mudah untuk dijangkau.
b.Bekerja dg tinggi yg sesuai.
c.Mengurangi pengeluaran tenaga berlebihan.
d.Meminimalkan keletihan dan kepenatan
e.Bekerja dg postur yg sesuai.
f.Mengurangi pengulangan yg berlebihan
g.Memberikan jarak ruang dan akses.
h.Meminimalkan contact stress
i.Memberikan mobilisasi dan mengubah posisi.
j.Menahan getaran
k.Menciptakan lingkungan yg menyenangkan

2.Prinsip kognitif, seperti:
a.Adanya standarisasi
b.Menghubungkan aksi dg persepsi
c.Mempermudah pemaparan suatu informasi
d.Menyajikan informasi pd level yg tepat scr detail
e.Memberikan image/gambaran yg jelas
f.Membuat redundansi misalnya warna yg berbeda, cetak tebal, miring.
g.Membuat pola
h.Memberikan stimulan yg bervariasi sesuai kondisi
i.Memberikan umpan balik scr cepat

Ergonomi melihat sesuatu sebagai:
1.Pengaturan dr berbagai kontrol dan tampilan
2.Masalah lingkungan yg melingkupinya
3.Masalah kesehatan
4.Penggunaan warna

Benefit ergonomi
1.Waktu utk menyelesaikan pekerjaan mjd lebih pendek.
2.Kehilangan man hours/ man days bisa ditekan.
3.Inspeksi bisa dilakukan lebih cepat.
4.Rasa lelah dan sakit akibat kerja dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
5.Pekerjaan dpt dilakukan dlm kondisi nyaman.
6.Terjadi pengurangan biaya pengobatan

Aspek ergonomi
Aspek-aspek penting yg perlu kita pertimbangkan untuk menciptakan lingkungan kerja yg nyaman a.l. adl:
1.Aspek ergonomik dr stasiun kerja.
2.Pencahayaan
3.Kualitas udara
4.Gangguan suara
5.Kesehatan dan keamanan kerja
6.Kebiasaan bekerja

ANTROPOMETRI
 Istilah antropometri berasal dari
 “anthro” à manusia
 “metri” à ukuran

 Sebagai satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia

Pada dasarnya manusia memiliki :
> bentuk
> ukuran (tinggi, lebar)
> berat
yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Antropometri digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (disain) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN TUBUH MANUSIA :
Umur à dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan bertambah besar.
Jenis kelamin (sex) à dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya lebih besar dari wanita.
Suku/bangsa (ethnic) à setiap suku, bangsa, kelompok etnik memiliki karakteristik fisik yang berbeda.
Posisi tubuh (posture) à sikap akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh.

Aspek Ergonomi dari stasiun kerja
Ada dua faktor yg sangat mempengaruhi unjuk kerja operator stasiun kerja:
1.Sudut pandang (viewing angle); berhubungan erat dg beban pd leher, pungung dan bahu.
2.Papan ketik (keyboard); berhubungan erat dg tekanan pd lengan dan tangan.

Empat aspek dasar yg berhubungan dg ergonomi yg berhubungan dg fungsi penggunaan stasiun kerja:
1.Berhubungan dg lingkungan kerja
2.Berhubungan dg durasi kerja.
3.Fokus pada tipe pekerjaan.
4.Beban psikologi yg dihadapi pekerja selama ia mengerjakan pekerjaannya.

Aspek-aspek di atas meliputi:
1.Beban visual:
iritasi mata, pandangan mengabur, rasa pening pada kepala.
2.Beban otot:
kelelahan otot, ketegangan otot pada persendian (siku, jari tangan, leher).
3.Beban postur tubuh:
beban otot tubuh untuk mempertahankan posisi tegak saat duduk.
4.Beban tekanan mental:
rasa cemas, tertekan, bosan, tidak puas.

Tipe-tipe pekerjaan dikerjakan dengan bantuan stasiun kerja:
1.Pemasukan data operator lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan pengetikan.
2.Akuisisi data operator lebih banyak waktunya untuk menatap layar tampilan.
3.Pekerjaan interaktif pekerjaan yang bervariasi mulai dari pemrograman komputer dan perancangan berbantuan komputer.
4.Pekerjaan pengolahan kata.


Prosedur pengaturan untuk stasiun kerja komputer sbb:
1.Ketinggian kursi diatur sehingga kaki membentuk sudut 900 dan tekanan pada bawah paha merata.
2.Naik turunkan sandaran punggung sehingga menopang daerah lumbar.
3.Maju mundurkan sandaran punggung senyaman mungkin.
4.Atur ketinggian meja kerja sehingga siku bersudut 900.
5.Pilih jarak permukaan monitor komputer yg sesuai (50-90 cm).
6.Letakan monitor disebelah kiri atau kanan sesuai keinginan operator komputer.
7.Atur ketinggian monitor shg sudut penglihatan berkisar antara 100 – 200.
8.Pilih posisi permukaan monitor shg membentuk sudut 900 relatif thd garis penglihatan.
9.Atur posisi monitor pada sudut 900 untuk menghindari refleksi

Pencahayaan
Salah satu cara menghindari adanya kilauan adalah dg memasang filter anti kilau.

Tujuan utama perancangan pencahayaan tempat layar tampilan adalah untuk:
1.Menghindari pengguna dr cahaya terang langsung atau pantulannya.
2.Memperoleh keseimbangan antar kecerahan layar tampilan dan kecerahan yg ada didepan pengguna.
3.Menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yg langsung mengenai layar tampilan.
4.Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yg cukup utk pekerjaan yg tidak menggunakan layar tampilan.

Asal cahaya yg mengenai tampilan dlm suatu ruangan:
–Cahaya langsung.
–Cahaya tidak langsung.

Pengendalian cahaya yg berasal dr berbagai sumber cahaya di atas memerlukan perhatian pada:
1.Perancangan lighting fixtures
2.Penutup jendela
3.Penempatan lighting ficture
4.Faktor refleksitas dr material

Secara garis besar pencahayaan ruang stasiun kerja perlu memperhatikan bbrp faktor sbb:
1.Tempatkan peralatan atau sumber cahaya sedemikian rupa shg kilau atau pantulan cahaya pd layar tampilan diminimalkan.
2.Gunakan penutup jendela.
3.Tempatkan layar tampilan sedemikian rupa shg kilauan krn sumber cahaya di atas kepala dpt dihindarkan.
4.Hindarkan menggunakan sumber cahaya yg sangat terang.
5.Gunakan cahaya tak langsung.

Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan kerja mempengaruhi secara langsung produktivitas pengguna:
1.Suhu ruangan dan kelembaban. Temperatur ruangan 260c, kelembaban ± 55%.
2.Kebisingan, utk mencapai efisiensi kerja yg optimum maka kebisingan diruangan hendaknya berada antara 55-65 dBA.
3.Sistem penerangan, intensitas penerangan ruang komputer antara 100 – 300 lux, pd monitor diharapkan 150 lux tanpa ada peneranngan yg menggangu perhatian.

Posisi menggunakan komputer yg aman
1.Cukup tempat meja utk menata posisi yg paling nyaman utk CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, peyangga buku dll.

2.Atur meja dg mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yg paling sering digunakan (mouse, tlp) harus ditempatkan pada posisi yg paling mudah dijangkau.

3.Atur pencahayaan ruang kerja scr optimal. Cahaya yg terlalu kuat akan mengakibatkan tampilan monitor tdk tajam sebaliknya cahaya rendah menyebabkan gangguan mata.

4.Jangan memukul tombol ttp tekan tombol scr halus shg tangan & jari tetap relaks.

5.Pertimbangkan utk memanfaatkan keyboard ergonomi.

6.Manfaatkan fitur shortcut utk melakukan suatu aktivitas dikomputer.

7.Postur dan posisi yg salah dlm pemakaian keyboard maupun mouse berpotensi menyebabkan gangguan carpal tunnel syndrome.

8.Variasilah dlm bekerja dan istirahatlah scr periodik.

9.Mengambil nafas merupakan fungsi yg otomatis.

10.Jangan lupa untuk mengedipkan mata saat memandang layar komputer.

11.Jangan lupa untuk memeriksa mata secara rutin.

12.Ukurlah jarak pandang mata dengan komputer.

Kursi
Aturlah kursi sedemikian rupa shg:
1.Paha dlm posisi horisontal & punggung bagian bawah atau pinggang terdukung.
2.Bila kursi kurang dpt diatur, bagian bawah punggung dpt dibantu dg diberi bantal.
3.Telapak kaki hrs dpt bertumpu scr rata dilantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. (penyangga kaki).
4.Kadang-kadang ubahlah posisi duduk selama bekerja krn duduk dlm posisi tetap dlm jangka lama mempercepat datangya ketidaknyamanan.

Keyboard
Posisi yg nyaman, usaha berada dlm posisi sbb:
1.Atur letak keyboard shg lengan dlm posisi relaks & nyaman (lengan posisi horinsontal).
2.Pundak dlm posisi relaks, tdk tegang dan terangkat ke atas.
3.Pergelangan tangan hrs lurus, tdk menekuk ke atas atau ke bawah.
4.Ketika mengetik maka tangan hrs ikut bergeser ke kiri-kanan shg jari tdk dipaksa utk meraih tombol-tombol yg diketuk.

Mouse
1.Tempatkan mouse didekat permukaan yg sama dg keyboard.
2.Pegang mouse scr ringan dan tegas.
3.Untuk mouse rolling-ball, bersihkan mouse scr periodik.
4.Pertimbangkan utk menggunakan scroll-point mouse (lebih mudah digunakan).
5.Gunakan optical mouse utk memperoleh gerakan kursor yg lebih presisi

Monitor
1.Posisi layar monitor sedemikian rupa shg meminimalis glare (filter).
2.Atur monitor shg mata sama tingginya dg tepi atas layar, sekitar 5 – 6 cm dibawah bagian atas casing. (leher , pundak nyeri).
3.Atur posisi jarak dg monitor berkisar 50-60 cm.
4.Posisi monitor tepat lurus di depan anda.
5.Sedikit tenggadahkan monitor.
6.Atur level brightness dan contrast hingga senyaman mungkin.
7.Atur reselusi layar, warna dan ukuran font apabila perlu.


file dalam bentuk ppt
file ppt lanjutan1
file ppt lanjutan 2

1 comment:

Unknown said...

materi kuliah 4 lanjutan 2 gk bs d buka bu'.. mohon bantuannya