Untuk Indonesia Cerdas Dan Bermartabat...

DR. Ida Ayu Sri Adnyani, ST. MErg.

DR. Ida Ayu Sri Adnyani, ST. MErg.

Friday, October 16, 2009

IDENTIFIKASI MASALAH



MASALAH PENELITIAN (RESEARCH PROBLEMS)

 Sesuatu masalah yang harus dipecahkan atau dicari jawabannya oleh sipeneliti
 Di sekeliling kita terdapat banyak masalah à apakah kita sadari atau tidak??
 Dengan latihan terus menerus à kemampuan mengenal masalah akan lebih baik.
 MASALAH/PERMASALAHAN/PROBLEMA
 = PERBEDAAN
 = KESENJANGAN
 = GAP
 APA YG SEHARUSNYA APA KENYATAANNYA
 HARAPAN CAPAIAN
 DAS SOLLEN DAS SEIN

GAP dapat berupa
 KEKURANGAN
 KELANGKAAN
 KETIDAK TAHUAN
 KETIDAK SEIMBANGAN
 KETIDAK SESUAIAN
 KETIMPANGAN
 KERAGUAN

Masalah ?.
 Adanya kesenjangan antara yang seharusnya dg kenyataan yg dihadapi.
 Penyimpangan antara yang diharapkan dengan kejadian atau kenyataan dan dapat diselesaikan
 Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara tren perkembangan dengan keinginan pengembangan, antara kenyataan dengan ide. Sutrisno Hadi (1986, 3)
 Mengidentifikasikan permasalahan sebagai perwujudan “ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan, ketertinggalan, kejanggalan, ketidakserasian, kemerosotan dan semacamnya”.
 Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesa

Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan
1) Rekomendasi suatu riset.
2) Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti
3) Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori.
4) Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan. Dengan cara dialektik, peneliti dapat mengusulkan untuk menghasilkan suatu teori yang merupakan tandingan atau sanggahan terhadap teori yang sudah ada.
5) Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang dihadapi.
6) Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks.
7) Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.
8) Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi. Dengan cara agregasi, peneliti dapat mengambil hasil-hasil peneliti atau teori dari beberapa bidang (beberapa penelitian) dan “mengumpulkannya” untuk membentuk suatu permasalah yang lebih rumit, kompleks.

more download disini

No comments: